SULSEL INFO | SIGI — Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (sulteng) periode 2024-2029, Mayjend (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako berjanji akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan dan antusiasme warga. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi saya untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Masukan-masukan ini akan menjadi bekal penting bagi kami apabila terpilih," kata Sulaiman Agusto saat melakukan kampanye terbatas di Desa Bora, Kecamatan Sigi, Kabupaten Sigi pada Sabtu, 2 November 2024 sore.
Salah satu isu utama yang dikeluhkan warga adalah akses terhadap air bersih. Menanggapi hal tersebut, Sulaiman Agusto menyatakan bahwa penyediaan air bersih akan menjadi prioritas dalam program pemerintahannya.
Menurutnya, air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus segera dipenuhi guna meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
“Kebutuhan masyarakat akan sarana prasarana seperti air bersih akan kami prioritaskan.Kami hadirkan ahli air dan melakukan pengeboran dan penyediaan bak air penampungan.Masyarakat harus bisa hidup bersih dan sehat, dan itu dimulai dengan akses air bersih yang memadai,” tegas Sulaiman Agusto.
Calon Wakil Gubernur Sulteng tersebut menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian melalui peningkatan hasil produktivitas. Menurutnya, petani di kabupaten Sigi menjadi salah satu cara untuk mendongkrak perekonomian.
Ia memberikan contoh hasil pertanian Sulteng dalam satu hektare sawah hanya bisa menghasilkan 2-3 ton, di pulau Jawa satu hektare sawah bisa mencapai 7-9 ton.
Kebutuhan pupuk menjadi utama bagi para petani, sehingga Pemprov Sulteng menaikkan jumlah kuota pupuk dari 2 kali subsidi menjadi 3 kali subsidi.
“Kebutuhan pupuk saat ini menjadi perioritas utama bagi petani, Pemprov Sulteng akan menambahkan subsidi pupuk untuk para petani kedepan, sehingga produktivitas kita meningkat hingga 4-6 ton per hektarenya,” ungkapnya
Selain air bersih dan pertanian, Sulaiman Agusto juga menyinggung penyediaan BPJS gratis bagi seluruh masyarakat Sulteng, mengingat masih banyak warga yang belum memiliki akses jaminan kesehatan ini.Harapan masyarakat agar BPJS Kesehatan gratis dapat terwujud.
Sulaiman Agusto menjelaskan, banyak warga Sulteng yang kesulitan mengakses BPJS Kesehatan akibat faktor administratif, seperti tunggakan pembayaran dan status yang tidak terdaftar sebagai peserta, terutama bagi warga miskin yang bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Di tahun 2024 pemerintah menganggarkan dana sebesar 43 Miliar dan kuota tersisasaat ini sebesar 10% untuk pelayanan BPJS, Jika kami terpilih kembali kami akan menaikkan lebih di tahun 2025 dan akan memastikan bahwa masyarakat tidak lagi terhambat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Mantan Pangdam Tanjung Pura itu akan membuat program untuk memudahkan putra daerah sulteng menjadi prajurit TNI dengan melakukan kerja sama dengan korem dan kodim diwilayah sulteng.
“Kita akan didik anak-anak kita menjadi prajurit TNI, kita bekerja sama dengan Korem dan Kodim untuk melatih anak-anak kita, sehingga pada saat ikut tes mudah untuk mengikutinya, semuanya gratis tidak ada pungutan biaya masuk TNI, “ ujarnya.
Sulaiman Agusto menganggap, visi dan misi yang ia bawa mencakup berbagai sektor mencakup kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Maka dari itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan anggaran di sektor-sektor tersebut agar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Sulteng.
"Semua yang disampaikan oleh masyarakat, baik itu air bersih, kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan pertanian, sudah tercakup dalam visi misi kami. Kami akan memastikan semua sektor mendapatkan perhatian yang layak,” tutup Sulaiman Agusto.
Pada pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024 Mayjend (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako mendampingi Gubernur Sulawesi Tengah Petahana H Rusdy Mastura sebagai calon Wakil Gubernur.Pasangan bertagline SANGGANIPA ini di usung oleh dua partai parlemen yakni PDIP dan Partai Hanura serta didukung oleh empat partai non parlemen diantaranya Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Gelora dan Partai Umat.