SULSEL INFO. Kapolres Wajo memberi arahan kepada regu Tim SAR Bone yang dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Tim SAR Bone yang dipimpin oleh AIPDA Norman Hamid melakukan pencarian korban yang diduga hanyut.
Usai melakukan peninjauan di bantaran sungaisungai walennae. Kapolres Wajo melanjutkan tinjauan ke pemukiman warga yang terdampak banjir, untuk memastikan kondisi warga yang terdampak banjir serta kesiapan penanganan bencana.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan menyempatkan diri untuk menyambangi keluarga korban yang turut menyaksikan pencarian korban di sekitar TKP serta mengungkapkan rasa turut berduka cita atas kejadian ini kepada keluarga korban.
“Kami terus berupaya maksimal untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak bencana banjir ini. Kami mengimbau agar warga tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, dan bersama-sama menjaga kewaspadaan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang terlibat dalam pencarian dan penanganan bencana ini, termasuk Tim SAR Bone, Tagana, serta masyarakat yang turut serta membantu”, jelas Kapolres.
Pantauan tim media, proses pencarian sekitar pukul 17.15 Wita pencarian korban terbawah arus, oleh Tim SAR Bone dihentikan dan rencana pencarian korban hanyut akan dilanjutkan esok hari Kamis Jam 07.00 Wita, Kemudian sekitar jam 18.30 Wita Kapolres Wajo bersama rombongan meninggalkan lokasi menuju kota Sengkang.
*Kasi Humas Polres Wajo*
