SULSELINFO MAKASSAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya pendidik melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar selama tiga hari, 14–16 April 2025.
Kegiatan Bimtek dilaksanakan di Hotel Swiss-Belinn Panakukang Makassar, pelatihan ini ditujukan bagi guru Sekolah Dasar (SD) dari enam kecamatan, yakni Suppa, Tiroang, Mattiro Bulu, Watang Sawitto, Paleteang, dan Mattiro Sompe.
Adapun tema kegiatan ini "Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Digital untuk Menunjang Pembelajaran Literasi dan Numerasi serta Inovasi Pembelajaran Aktif di Kelas 2025."
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Andi Matjtja Moenta, S.Sos., secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan saat ini.
“Guru dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang inovatif,” ungkapnya.
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan, mencakup penyusunan modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka, asesmen formatif, pembelajaran berdiferensiasi, serta pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar.
Pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, yang mendorong partisipasi aktif dari para peserta.
Tampak Para guru diajarkan bagaimana menggunakan alat dan teknologi (seperti komputer, aplikasi pembelajaran, atau platform digital) dalam proses mengajar agar pembelajaran menjadi lebih modern dan efektif.
Salah satu guru SD dari Kecamatan Paleteang menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membuka wawasan baru, khususnya dalam menyusun asesmen formatif yang dapat membantu mengukur capaian belajar siswa secara lebih akurat.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan di sekolah kami. Banyak contoh praktis yang bisa langsung kami terapkan,” ujarnya.
Salah satu pemateri juga menekankan pentingnya inovasi pembelajaran digital sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa.
Dipaparkan, melalui pelatihan ini, guru-guru Pinrang diharapkan semakin siap menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, relevan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Dengan pendekatan yang lebih aktif dan berbasis teknologi, guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan di kelas," pungkas salah satu pemateri (Arya).